Sejarah Malasin
Sejarah pembangunan Desa Malasin diawali oleh keinginan sekelompok orang untuk membangun sebuah pemukiman ratusan tahun yang lalu. Desa Malasin merupakan salah satu Desa yang tertua yang terletak di mukim Sibigo Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue, yang berjarak 0,01 Km dari pusat Kecamatan. Desa ini dulunya memiliki luas wilayah lebih kurang 835 Ha namun dengan seiring perkembangan yang terjadi diwilayah ini pada tahun 2003 terjadi 3 (tiga) bagian Wilayah yaitu Desa Babul Makmur, Desa Batu Ragi, dan Desa Malasin sebagai Desa induk. Luas wilayah Desa Malasin adalah lebih kurang 240 Ha dan sudah termasuk persawahan dan perkebunan masyarakat, yang terbagi dalam 4 (empat) Dusun yaitu : 1. Dusun Lestari 2. Dusun Suka Ramai 3. Dusun Bofo Indah 4. Dusun Fajar Kenangan. Jumlah penduduk lebih kurang 1080 Jiwa yang penduduknya bermata pencaharian sebagai petani sawah, nelayan, petani kebun, berdagang, pegawai negeri sipil dan sebaginya.
Sistem Pemerintahan Desa Malasin beraraskan pada pola adat/kebudayaan dan peraturan formal bersifat umum. Pemerintahan Desa Malasin dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan dibantu Sekretaris, Kepala Urusan dan Kepala Dusun. Pada zaman dahulu sebelum adanya Kantor Desa roda Pemerintahan dilaksanakan dirumah Kepala Desa keran pada saat itu belum ada Kantor Desa. Namun pada tahun 2009 barulah ada pembangunan Kantor Kepala Desa Yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue, sehingga Pemerintahan Desa telah dipindahkan kekantor Desa.
